dokter Amang, dokter Amang yang praktek dan owner Total Life Clinic, sebuah klinik bayi tabung di jalan Bogowonto, Surabaya, Beliau terkenal dengan peralatannya yang canggih dan modern,. Sosok beliau merupakan dokter yang sabar, tenang, berwibawa dan sangat informatif,. Dalam menjelaskan juga tidak terburu buru,. saya dan suami merasa cukup nyaman dengan beliau, Setelah usg perut,rahim dinyatakan normal,tidak ada miom atau kista. kemudian dilanjutkan dengan usg transvaginal,. lalu beliau mengatakan, beliau mencurigai bahwa adanya hidrosalping. karena di layar usg, terdapat 2buah bulatan yang lonjong. Namun,karena saat itu adalah hari haid saya yang ke 12,beliau menyarankan saya untuk datang kembali memantau si bola lonjong ini.. jika ukurannya tidak berubah, dipastikan ini adalah hidrosalping. namun,jika ukurannya berubah, berarti bola lonjong itu hanya sel telur yang berada di ujung saluran telur. Namun, karena lusanya saya akan menemani suami untuk urusan pekerjaan di luar negeri, maka kami putuskan untuk kembali esok harinya . esok harinya, kami kembali ke dokter Amang, dan melakukan transvaginal ulang,. dan ternyata ukuran bola lonjong tersebut masih sama, jadi beliau memastikan ini adalah hidrosalping, apa itu hidrosalping? sebuah kata yang asing di telinga kami.. menurut penjelasan di internet,
Hidrosalping adalah
perlengketan dari saluran tuba , tempat terjadinya pembuahan
(fertilisasi), umumnya terjadi karena infeksi dari saluran tuba.
Infeksi dapat terjadi akibat Infeksi Menular Seksual (IMS) yang
menyebabkan Penyakit Radang Panggul, riwayat operasi sebelumnya, penyakit TBC, dan perlekatan akibat endometriosis dan kanker di sekitar tuba. Hidrsalping menyebabkan ketidaksuburan pada perempuan .
Intinya menurut yang saya tangkap, normalnya pada usg transvaginal.. saluran telur tidak nampak,. kecuali saluran tersebut sudah bengkak,karena berisi toxin / racun yang dapat merusak embrio,. sehingga kita tidak bisa hamil,karena saluran ini setiap saat mengeluarkan cairan beracun yang dapat membunuh embrio,. walaupun bisa hamil, embrio akan mengalami keguguran,atau bahkan yang lebih parah,kehamilan diluar kandungan,dimana tuba harus segera dipotong untuk menyelamatkan si ibu,.
Dokter Amang mengatakan, jika ada hidrosalping, jangankan kehamilan alami,. bayi tabung pun akan 100percent gagal jika ada hidrosalping.. Jadi,solusi satu satunya,,. adalah laparoskopi,
Apa pulak itu laparoskopi?? menurut keterangan di internet,.
Laparoskopi adalah operasi menggunakan tabung tipis bercahaya dengan melakukan sayatan kecil di perut untuk melihat organ dalam perut. Laparoskopi digunakan untuk menganalisa kista, perlengketan, infeksi dan masalah lainnya.
Menurut yang saya tangkap, laparoskopi itu bedah kecil di tengah ,kanan dan kiri perut kita untuk melihat dan memperbaiki masalah di dalam perut kita, alat pertama yaitu kamera, penjepit dan penyedot..
Mendengar hal tersebut, saya menanyakan,, apakah bisa dengan di tiup rahim saja? dokter Amang mengatakan itu adalah metode lama,dan tidak digunakan lagi karena tidak efektif.,. Metode jaman sekarang adalah dengan laparoskopi,yaitu melihat dan membuang saluran yang rusak tersebut,.
Sesampainya di rumah,. saya tidak bisa berfikir lagi,. saya memutuskan untuk melupakan sejenak permasalahan ini.. besoknya saya dan suami terbang ke Shanghai selama 5hari untuk urusan pekerjaan dan sekalian refreshing,. namun,tidak bisa honeymoon,karena masih datang bulan,,. huahuaaa :p
Oke,. setelah balik ke Surabaya,. saya kembali mencari dokter Chandra,. dan melalui analisa ke2nya,. beliau baru mengatakan saya menderita hidrosalping,. dengan ukuran 3cm x 1cm. hidrosalping ini merupakan saluran tuba yang bengkak karena berisi racun.. dan,beliau menyarakan tiup rahim atau hidrotubasi di bulan berikutnya setelah haid bersih.
apa itu hidrotubasi?
Hidrotubasi (tiup rahim) adalah pemeriksaan untuk menilai kelancaran saluran telur, dengan cara menyemprotkan cairan antibiotik dengan alat hidrotubator melalui vagina, mulut rahim, rongga rahim menuju saluran telur.
Menurut yang saya tangkap, hidrotubasi ini meupakan metode untuk membuka sumbatan dan jika ada miom atau kista,bisa terlihat.. namun, jika sumbatan sudah besar dan lama,. diperlukan beberapa kali tiup.. oke,sepertinya saya lebih tertarik dengan metode ini,karena selain lebih murah, tidak perlu dioperasi.
Akhirnya,. setelah haid selama 3minggu berturut turut,,. si haid berhenti sendiri (saya hanya mengkonsumsi 1/2 dari obat penghenti darah yang diberikan dokter),. dan siklus bulan depan berjalan lancar,. dan tiba di hari ke9 untuk melakukan hidrotubasi,.
Oya, saya saat itu bersyukur karena Tuhan mengirimkan alarm ada yang tidak beres dengan rahim saya dengan haid yang sangat lama ini, jadi saya bisa segera mengetahui dan mengatasi permasalahan ini..
Kemudian,. datanglah saya dan suami ke tempat praktek dokter Chandra,. kami dijadwalkan untuk tiup rahim di urutan pasien terakhir,. 2jam sebelumnya kami ditelpon oleh suster untuk datang,. dan tibalah saat itu,. saya disuruh naik ke ranjang dengan 2kaki terbuka,. lalu dimasukkan lah alat hidrotubator yang telah disteril,. kemudian dokter mulai menyemprotkan cairan antibiotik ke rahim perlahan lahan,. di layar monitor tv 60", terlihat jelas bahwa cairan bisa masuk ke bagian kanan rahim,. namun tidak bisa mengalir ke sebelah kiri,. prosesnya lebih kurang 15menit,. rasanya mules2 seperti hendak buang air besar,. ngilu sedikit,,. saya menjalani semuanya dengan tenang dan rileks,. sehingga tidak terlalu menyakitkan,., saya selalu menanamkan prinsip dalam hidup,. bahwa segala masalah harus dihadapi dengan tenang dan jangan panik,. dengan pikiran yang tenang,.kita dapat menghadapi segala persoalan dan masalah,. tangisan dan air mata,. tidak akan merubah keadaan,. namun,. usaha,.tekad dan semangat lah yang kita butuhkan,. Jangan lupa untuk selalu saling mendukung pasangan kita,jangan saling menyalahkan,karena semua ini bukan salah siapapun.
Untuk informasi,biaya hidrotubasi februari 2016 Rp.2.000.000 dan obat obatan 250.000.
Terkadang saya berpikir,. cobaan apa lagi ini,. sebelumnya saya hanya fokus pada perawatan suami,.sekarang saya juga ikutan bermasalah,. Lengkap sudah kekurangan kami sebagai suami istri, namun hal ini justru menguatkan kami dan membuat kami lebih semangat lagi dalam menjalani pengobatan dan perawatan.. Tidak saling menyalahkan, saling mendukung dan tetap semangat dalam menghadapi masalah ini berdua..
Balik lagi ke masalah hidrotubasi,. setelah proses selesai,. dokter mengatakan untuk kembali lagi minggu depan untuk melihat ukuran hidrosalping,. apakah sudah mengecil, berkurang atau tetap sama.. setelah seminggu, kami datang kembali,. dan ternyata ukuran masih sama,. kemudian, dokter menyuruh kami datang lagi pada hari ke3 haid di bulan selanjutnya.
Maret 2016
Kami datang lagi ke klinik dokter Chandra pada hari hari haid ketiga,. setelah diperiksa,. hasilnya masih sama,. kemudian dokter mengatakan untuk datang lagi minggu depannya,.
Jika sel telur yang besar dan bagus ada di kanan,.maka saya tidak usah ditiup lagi,.
Namun, jika sel telur yang bagus masih berada di kiri,maka kami boleh melakukan tiup rahim lagi untuk ke2 kalinya,..
Sesampainya di rumah,,. saya merasa,. sepertinya tiup rahim ini bukan solusi untuk permasalahan kami,. ditiup 1x sama sekali tidak membuahkan hasil,.dan juga biaya yang dikeluarkan tidak murah,. bolak balik ke dokter,setiap minggu disuruh balik lagi dan lagi tanpa ada hasil yang memuaskan,.
Saat itu,. saya mulai mencari solusi lain,. bahkan saya menguatkan dan meyakinkan diri saya sendiri,. sepertinya saya harus menjalani laparoskopi untuk mengetahui dan memperbaiki segala permasalahan yang ada di dalam rahim saya, saya sangat penasaran apa yang terjadi di dalam rahim saya,. saya sudah bertekad,. apapun yang terjadi,saya sudah siap,. bahkan jika saluran telur saya yang sebelah kiri harus dipotong,.atau bahkan menurut dokter jika bakteri atau infeksi yang berada di tuba kiri sudah menjalar ke tuba kanan,. maka tuba kanan juga harus dipotong,. saya sudah siap,. saya memikirkan kemungkinan terburuk,.
Saya tidak mau menyianyiakan waktu dan kesempatan lagi,. cukup sudah saya bermalas-malasan,. kita sangat beruntung karena sekarang kita hidup di jaman yang sangat modern,.dimana banyak teknologi canggih,.apalagi jika kita mempunyai kesempatan itu,. TUNGGU apa lagi??. selagi umur masih muda,. bayi tabung sudah menjadi planning saya ke depannya.. Namun,, hati kecil saya sangat berharap,. mudah mudahan Tuhan masih mengijinkan saya untuk boleh hamil secara alami,.. Amin
Saya datang ke Jakarta untuk mengunjungi keponakan saya,. anak dari adik perempuan saya yang berumur 2bulan,. dan pada saat itu,,. mama dan adik saya menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter di Jakarta untuk mendapatkan opini lain,.
Tadinya saya mau berkonsultasi dengan dokter Tjien Ronny, atau dokter Robby yang terkenal pasiennya yang sangat ramai,. Namun, pada hari itu,antrian mereka sudah penuh,bahkan sampai dengan hari berikutnya, maka saya putuskan untuk berkonsultasi dengan dokter Jhonny Herman di RSIA Grand Family,.
Hasilnya? saya hanya di usg perut,. tidak di usg transvaginal,. dan menurut beliau,rahim saya bersih dan tidak ada masalah. bahkan beliau menjamin, 100percent saya tidak mengalami hidrosalping,. dan hidrosalping hanya dapat dilihat melalui HSG,. dan beliau sangat tidak yakin jika desember 2014 hasil HSG bagus dan saluran telur tidak tersumbat,. sangat tidak mungkin desember 2015 saluran bisa bengkak dan hidrosalping.,
Kemudian?
Saya sangat meragukan hasil dari diagnosa dokter ini,saya tidak percaya bahwa saya tidak mempunyai masalah. karena sudah jelas 2dokter di Surabaya mengatakan saya hidrosalping,dan saya juga melihat jelas di layar usg,adanya 2buah bulatan lonjong yang menjadi 1.. bentuknya seperti kulit kacang. Saya merasa kunjungan kali ini sama sekali tidak membuahkan hasil,. Beliau juga memberikan surat pengantar untuk HSG ulang di Surabaya jika saya menginginkannya..
Sepulangnya saya ke Surabaya, saya dan suami menemani client kami dari luar pulau yang sedang menjalani proses bayi tabung dengan dokter Aucky Hinting, dokter yang menangani bayi tabung Inul Daratista,. beliau berusia 40tahun lebih suami dan istri,dan sudah hampir 19tahun menunggu. Dari situ, saya tersadar dan mulai termotivasi kembali,. hati saya tergerak untuk semangat lagi mencari solusi untuk permasalahan tuba saya yang bengkak ini,. saya dan suami tidak mau lagi menyianyiakan waktu dan kesempatan untuk memiliki baby.
Maka saya mulai mencari informasi tentang biaya laparoskopi di Surabaya, setelah sebelumnya saya merasa hidrotubasi tidak ada efeknya,. setelah saya mencari informasi,. ternyata biaya laparoskopi di Surabaya cukup mahal
- di dokter Chandra Thaytyy, biaya laparoskopi sebesar Rp.25.000.000 dan mendapatkan perawatan di kelas 3 di RS Putri. Namun saya kurang yakin jika menjalani laparoskopi dengannya, karena setahu saya beliau tidak terlalu fokus pada bedah laparoskopi. Menurut keterangan di internet, di Indonesia hanya ada 80dokter yang mampu dan ahli dalam melakukan laparoskopi.
- di Rumah Sakit Bedah Surabaya dengan dokter Relly Primariawan, pakar laparoskopi yang sangat berpengalaman, Rp.58.000.000,- . Mendengar jumlah sebesar ini cukup membuat saya terkejut,. karena biayanya hampir sama dengan bayi tabung.
Mendengar biaya di Surabaya yang lumayan mahal, terbesit dalam pikiran saya untuk mencari tahu biaya laparoskopi di Penang, Malaysia. Ada 2orang dokter yang sering saya baca melalui pengalaman teman teman, yaitu dokter Devidran di Loh Guan Lye Hospital dan dokter Ng di Lam Wah Ee Hospital
Minggu, 6 Maret 2016 pukul 11.30, saya iseng cek tiket ke Penang , dan ternyata ada tiket Jetstar menuju Penang, dan transit hanya 3jam di Singapore,. langsunglah saya memberitahu suami,. dan dia setuju. Segera saya beli tiket tersebut melalui skyscanner.co.id, kemudian mandi,packing dan langsung menyetir sendiri ke bandara,. karena untuk memanggil dan menunggu taksi,waktunya sudah tidak memungkinkan. Sesampainya di bandara, tidak menunggu lama, pesawat kami terbang pukul 14.00. kemudian kami transit di Singapore beberapa jam, kemudian sampai di Penang pukul 21.00
Sesampainya di bandara Penang, kami langsung naik taksi menuju Hotel G-Inn, hotel di seberang Loh Guan Lye Hospital (LGLH). biaya taksi saat itu RM 44.70. kami memesan hotel ini melalui traveloka sebesar Rp.350.000,-. hotel yang cukup dekat dengan LGLH, hanya sedikit berjalan kaki dan menyebrang,. karena tujuan pertama saya adalah Dokter Devidran, dokter spesialis Fertility dan Bayi Tabung di LGLH.
Senin, 7 Maret 2016
Pukul 08.00 saya bergegas menuju LGLH, mengambil nomor pendaftaran di loket resepsionis, dan menunggu sebentar untuk pendaftaran menggunakan paspor suami dan istri.
Saya mendapat nomor antrian yang cukup siang, jadi kami putuskan untuk kembali siang harinya setelah makan siang,
akhirnya tiba giliran saya, saya bertemu dengan dokter Devidran, dokter yang cukup ramah, dan setelah itu beliau memeriksa saya dengan usg transvaginal, dan beliau mengiyakan bahwa saya menderita hidrosalping,. dan saran beliau saya harus menjalani laparoskopi untuk membuang saluran yang bengkak tersebut,karena menurut beliau,tuba yang bengkak tidak dapat diperbaiki,karena biasanya infeksi yang terdapat dalam tuba sudah merusak rambut2 yang berperan dalam menyapu sel telur untuk bisa bertemu sperma. namun, saya masih memikirkan kesiapan saya,. tepatnya keyakinan saya, karena, dalam hati kecil saya, saya merasa kurang mendapat chemistry dengan dokter ini. namun, saya tetap menjalani serangkaian test darah yang diperintahkan,. siang itu juga saya menjalani test darah dan hasilnya akan keluar esok hari. namun,saya tetap bertekad menjalani laparoskopi ini di Penang, maka saya meminta mama saya datang ke Penang malam itu juga. saya tidak ingin kedatangan saya kali ini sia-sia.
Saya sempat bertanya mengenai biayanya,. yaitu sekitar RM9.000. Namun,teman saya baru saja beberapa bulan lalu menjalani laparoskopi dengan kasus kista cokelat, biayanya 38juta.
hal ini menyebabkan keraguan saya bertambah,. mulailah saya berfikir untuk mencari second opinion di dokter lain tentang laparoskopi,. ketika searching,saya sering sekali membaca tentang laparoskopi dan bayi tabung di Lam Wah Ee Hospital (LWEH) dengan dokter Ng Peng Wah,. setelah searching, saya mendapat informasi bahwa pendaftaran baru hanya bisa dilakukan pada hari Senin, Rabu dan Kamis. senin-jumat untuk pasien yang sudah pernah datang,., dan hari Sabtu khusus yang sudah membuat perjanjian. namun,saya nekat untuk pergi ke LWEH besok pagi pagi buta, karena di LWEH,pukul 05.00 pagi, antrian sudah panjang,. dan pasien dokter Ng dibatasi, maksimal 60orang per harinya,
Selasa, 8 Maret 2016
Pukul 05.00 pagi, saya mencari taksi dan langsung menuju LWEH, sesampainya disana,pintu utama belum dibuka, maka kami lewat pintu samping, pintu UGD, dan disana sudah ada yang mengantri,padahal tombol pendaftaran belum dinyalakan.
Pukul 06.30, tombol pendaftaran dinyalakan, dan kami mendapatkan nomor antrian 009, kemudian kami menunggu jam sampai pukul 08.30 baru giliran kami,. dan benar saja,. Dr, Ng tidak melayani pasien baru pada hari Selasa,. kedatangan saya dan suami pagi itu sia - sia.. namun, kami memutuskan kembali esok hari..
kemudian saya kembali ke hotel, lalu menjemput mama saya yang berada di hotel untuk sarapan di dekat hotel,
Kemudian, kami bergegas ke LGLH dan menuju ke loket pendaftaran untuk
mendapatkan nomor antrian, kemudian setelah mendapat giliran, dan
bertemu dengan dokter Devidran kembali, ternyata hasil cek darah saya
baik dan tidak ada masalah. sehingga bila saya mau menjalankan operasi
esok hari,bisa dilakukan. namun, saya belum mengiyakan atau menidakkan,.
besok,suami dijadwalkan untuk test sperma. Sepertinya dokter sudah mengetahui keraguan saya untuk laparoskopi disana, sehingga beliau mengatakan, jika saya belum siap untuk laparoskopi, dia mempunyai gagasan, jika besok hasil sperma baik,saya bisa menjalani inseminasi . namun,saya meragukan hal ini,karena jika hidrosalping masih ada,.tidak mungkin bisa terjadi pembuahan,karena tuba yang bengkak ini setiap saat mengeluarkan racun yang berbahaya bagi embrio,. dan besar kemungkinan bisa terjadi hamil ektopik atau hamil di luar kandungan. saya sama sekali tidak tertarik dengan tawaran dokter ini..
Beliau mengatakan, jika inseminasi gagal,mungkin saya akan lebih teguh dan siap untuk laparoskopi. namun,pernyataan dokter ini membuat saya bertambah tidak sreg. maaf ya dok..
sesampainya di hotel,
saya berunding dengan teman saya yang beberapa bulan lalu menjalani
laparoskopi disana,. dan rupanya dia mengatakan laparoskopi di LGLH
tidak mendapatkan rekaman video seperti RS lainnya,. hanya mendapatkan
foto sebelum dan sesudah. dan hal ini cukup membuat saya bertambah
ragu.
Pukul 11.00 saya checkout dari hotel G-Inn,menuju hotel yang lebih dekat,tepatnya langsung di seberang kiri LGLH, yaitu hotel Grand Inn, biaya sewanya lebih murah sekitar Rp.300.000,-
( RM 97 khusus untuk WNI )
Rabu, 9 Maret 2016
Pukul 05.00
Pagi - pagi buta, kembali saya dan suami mencari taksi menuju LWEH, dan kami mengantri sampai pukul 08.30, dan akhirnya kami mendapatkan nomor urut untuk berkonsultasi dengan dokter Ng Peng Wah,. sedikit kelegaan muncul di hati saya,. setidaknya, ada kesempatan sharing dengan dokter yang terkenal moody ini. lalu, saya kembali ke LGL
Setelah menemui suster Mei,asisten dokter Devidran, kami diantarkan ke lantai atas untuk menjalani test sperma. Kami di sediakan tempat yang nyaman dan aman untuk mengeluarkan sperma,. sebuah ruangan ber AC, ada sofa dan tv flat dengan film dewasa. Kemudian,. setelah selesai, kami menunggu hasilnya. hasil akan keluar dalam 1jam, baru setelah itu kami dijadwalkan untuk berkonsultasi kembali dengan dokter Drvidran.
Satu jam telah berlalu, dan tibalah pembacaan hasil sperma,. ternyata kualitas sperma saya masih kurang baik, hasilnya Teratozoospermia, kesimpulan morfologi / bentuk sperma tidak normal,. sehingga, dokter tidak menyarankan untuk inseminasi, karena kecil sekali kemungkinan bisa berhasil,. oke, terima kasih dok untuk kejujurannya.
Lalu, saya menyatakan pada dokter,saya belum siap untuk menjalani laparoskopi, dan beliau menerimanya,. beliau mengatakan,saya bisa kembali lagi bulan depan,atau kapanpun saya siap,. suster kemudian menginformasikan alamat email yang bisa dihubungi jika saya sudah siap. oke, saya rasa saya sudah cukup puas berkonsultasi dengan dokter Devidran. Pelayanan yang cepat dan tidak perlu mengantri terlalu lama,. semua proses test darah, test sperma dilakukan dengan sangat cepat dan tepat. saya cukup puas dengan pelayanan dokter dan suster di rumah sakit ini,walau biayanya agak mahal sedikit. cukup worthed,. rumah sakitnya juga bersih dan nyaman,dan tidak terlalu banyak pasiennya.
Pukul 11.00 setelah selesai di LGLH, saya dan suami bergegas menuju LWEH, dan menuju ke lantai 1, ruangan 137, tempat praktek dokter Ng, dan disana saya di tensi dan ditimbang, kemudian oleh susternya saya diajak ke sebuah ruangan konseling,
di ruangan itu, suster bertanya tentang usia pernikahan, dan riwayat kesehatan kami, kemudian suster ingin melakukan test darah dan sperma, kemudian saya mengatakan bahwa saya sudah melakukan test darah dan sperma di LGLH,. ketika saya menunjukkan hasilnya, suster tersebut kaget karena hasil tersebut baru saja diprint kemarin dan hari ini, hahahaa
Kemudian,suster memeriksa hasil tersebut, dan saya hanya perlu menjalani 1buah test darah yang belum dilakukan sebelumnya,yaitu test Hormon Prolactin. dan suami tidak perlu melakukan test sperma ulang.. hehehee. kemudian,saya mendapatkan nomor antrian 34, dan suster mengatakan untuk kembali sore hari pukul 18.00
Kemudian selanjutnya,saya menuju lantai bawah, lantai laboratorium, dimana disana banyak sekali orang yang mengantri untuk membayar dan melakukan test darah,. kita harus membayar dulu sebelum melakukan test darah. antri membayar dan antri test darah memakan waktu hampir 2jam,. berbeda sekali dengan RS yang terdahulu,. setelah itu,saya kembali ke hotel
Pukul 18.00 saya kembali ke LWEH, ternyata giliran saya masih lama,. namun,sambil menunggu, saya bertemu beberapa pasangan yang juga mengalami masalah kesuburan, banyak problem diantara mereka,. ada yang sudah menikah 3tahun, 7tahun, 11tahun bahkan 15tahun,. di sana sepertinya saya pasangan yang paling muda dan paling kecil usia pernikahannya. saya sangat bersyukur bisa bertemu teman teman yang asyik dan bisa saling berbagi pengalaman tentang seputar masalah kesuburan ini. banyak diantara mereka yang ingin menjalankan bayi tabung dengan dokter Ng, karena reputasi keberhasilan dokter Ng yang cukup baik.
Tiba giliran saya, sebelumnya saya disuruh buang air kecil, kemudian kami bertemu dengan dokter Ng, sosok dokter yang masih muda, sangat informatif dan menurut saya cukup santay,. beliau terus berkata dan berbicara,. bahkan jika kita bertanya, beliau sepertinya lebih suka menerangkan sendiri daripada kita bertanya,. hehe. berbicaranya dan gerakannya juga cepat sekali,. dan setelah usg transvaginal, beliau mengatakan rahim saya bagus,tidak ada masalah,tidak ada kista,miom atau polip. saya haid tanggal 1Maret ini,. dan saat diperiksa adalah hari ke 9. dan setelah dokter Ng melakukan transvaginal, beliau membenarkan bahwa saya mempunyai hidrosalping kiri,. tuba terlihat menggelembung. dimana normalnya,tuba tidak dapat terlihat pada usg transvaginal, kecuali jika tuba sudah bengkak dan terinfeksi. jadi, beliau menyarankan untuk laparoskopi, dimana akan dimasukkan kamera untuk memeriksa tuba kiri,. jika benar tuba kiri sudah rusak,maka harus dipotong saat itu juga, dan tuba kanan akan diperiksa , bila bakteri sudah menyebar ke tuba kanan,maka tuba kanan juga harus dipotong untuk menghindari pengulangan laparoskopi,. karena menurut dokter Ng, tuba yang sudah rusak dan terinfeksi,tidak boleh dipertahankan, karena tidak akan bisa hamil. jadi,ke2 tuba harus dipotong jika sudah terinfeksi, kemudian baru dilakukan bayi tabung.
Mendengar penjelasan dokter Ng, saya langsung mengiyakan untuk menjalani laparoskopi. saya menanyakan jadwal tercepat yang bisa dilakukan, dan beliau menyanggupi untuk melakukan tindakan 2hari kemudian,yaitu Jumat 11 Maret 2016. biayanya sekitar RM6.000 jika tidak terjadi kasus lain yang membutuhkan penanganan khusus.
Sepulangnya ke hotel, saya merasa sangat yakin dan tenang,. saya merasa mendapatkan chemistry dengan dokter Ng,. saya yakin beliau dapat membantu saya keluar dari masalah hidrosalping ini.. Beliau adalah dokter yang tepat untuk masalah hidrosalping ini, karena laparoskopi adalah kegiatan rutinnya.
Kamis, 10 Maret 2016
Pagi ini kami checkout dari hotel, dan memutuskan untuk menyewa apartement yang berada persis di depan LWEH, agar lebih memudahkan kami untuk bolak balik rs dan menghemat transportasi,. dan keputusan kami ini sangat tepat.
Apartemen yang sangat nyaman dan terjangkau, hanya RM50 per malamnya,. ada dapur lengkap, ruang mesin cuci, kamar mandi. berhubung saya dan suami hanya membawa sedikit baju dan kami sudah kehabisan baju bersih, maka saya langsung memasukkan semua baju kotor ke dalam mesin cuci,dan setelah bersih,saya langsung menjemurnya,.
Setelah itu , setelah beberapa hari ini bolak balik 2buah rumah sakit,. hari ini saya memutuskan untuk berjalan jalan dan refreshing,. makan sepuasnya daannn bergembira, sebelum besok saya menjalani operasi laparoskopi. Hari ini, saya menuju Kek Lo Si Temple untuk berdoa dan berwisata,. vihara yang sangat indah dan menyajikan pemandangan yang sangat menyejukkan mata,. setelah itu,kami makan siang di restoran vegetarian di dalam vihara tersebut,. Disana juga saya berdoa pada Tuhan,akan diberikan kelancaran untuk operasi besok.
Kemudian,kami melanjutkan jalan jalan kami ke Museum terbalik (Upside Down Museum),. tiket masuknya kalau ga salah ingat sekitar RM.27 untuk warga asing.
di dalamnya,terdapat berbagai ruangan yang terbalik,dimana barang - barang dan perabotan digantung dan ditempel di atas atap,. dan akan ada staff museum yang membantu mengarahkan gaya dan membantu untuk memotret kita dengan hp / kamera kita,.
Setelah puas berfoto foto di dalam museum yang sebesar ruko ini, kami melanjutkan perjalanan
oia, di tengah jalan, saya berhenti di sebuah toko obat china untuk membeli Sari Ikan Gabus, 1 kotak isi 6botol, harganya RM32,. minuman ini sangat berkhasiat untuk menyembuhkan luka operasi,. saya sangat merekomendasi untuk membeli minuman berkhasiat ini. minuman yang terbuat dari sari ikan gabus / ikan haruan,. karena sangat membantu proses penyembuhan luka.
Setelah itu, saya mengunjungi Times Mall,. mall yang cukup besar,namun belum terlalu ramai,. tapi cukup nyaman untuk dikunjungi,.setelah itu,kami kembali ke apartemen pada sore harinya, malam harinya kami wisata kuliner di depan apartemen,. banyak sekali penjaja makanan. makanan di penang sangat cocok di lidah kami,. harga juga sangat terjangkau. pantas saja banyak orang yang melakukan pengobatan di Penang,. ternyata selain biaya pengobatan yang lebih murah, penanganan yang cepat,. ternyata biaya penginapan dan makanan juga sangat terjangkau,.
Jumat, 11 Maret 2016 : Laparoskopi dengan dokter Ng Peng Wah
Tiba juga saat yang ditunggu tunggu,. setelah berpuasa dari jam 12malam, dan diperbolehkan minum 1gelas milo,. tapi saya minum lagi 1gelas air putih hehehe.. pagi pukul 08.30 sesuai instruksi suster,kami menuju LWEH, melakukan pendaftaran, memilih jenis kamar dan melakukan deposit. deposit saat itu RM5.900,- . dan saya memilih yang 1kamar ber4, dengan biaya RM140 (sudah termasuk biaya makan,biaya kontrol suster dan biaya kamar),.
Tak lama kemudian saya diantar menuju kamar inap untuk berganti baju dengan jubah operasi dan tak lama kemudian saya di infus,agar tidak kekurangan cairan, operasi dijadwalkan pukul 14.00.
Di dalam kamar, saya bertemu 2pasien lainnya,yang juga akan melakukan laparoskopi dengan dokter Ng pada hari itu juga. Dalam benak saya,. wah ramai sekali hari ini yang operasi,. di kamar ini saja sudah ada 3pasien,. ya sudahlah, semoga semuanya berjalan lancar.
Menunggu waktu giliran operasi, saya merasa sangat tenang,semangat dan tidak ada sedikitpun kekhawatiran atau ketakutan di dalam benakku,. yang ada perasaan tidak sabar ingin segera dioperasi dan bisa keluar dari masalah ini,. saya juga menyemangati 2pasien lainnya yang terlihat sangat cemas,. usia pernikahan mereka ada yang 6tahun,ada yang sudah 7tahun,.
Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan,karena diberikan kesempatan untuk menjalani operasi laparoskopi ini,. Tidak semua orang diberi kesempatan yang baik ini,. sungguh berkat dan karunia yang luar biasa,.
Pukul 14.30
Suster datang,dan menyuntikkan suntikan di bokong saya, kemudian mengenakan haircap pada saya,kemudian mendorong saya masuk ke lift untuk menuju ruang operasi. di ruang tunggu operasi,.suster menyelimuti saya dengan selimut tebal berwarna putih. di sana,banyak sekali suster yang silih berganti berjalan dan berbicara. dan saya melihat beberapa orang yang sedang menunggu giliran operasi, dan ada juga yang belum sadar karena pengaruh obat bius, ruangan yang sangat ramai hiruk pikuk,. namun, perasaan saya sangat tenang dan damai,.nyaman sekali,. tidak ada kegundahan, saat itu tubuh saya masih bisa bergerak seperti biasa,namun saya tetap dalam posisi tiduran
Pukul 16.00
Saya didorong ke sebuah ruangan untuk dibius total, saya melihat sebuah jam yang menunjukkan pukul 16.00 , kemudian dokter menyuntikkan suntikan bius ke lubang infus yang berada di pergelangan tangan kiri. saat itu saya masih sadar ketika suster mengenakan skop oksigen ke mulut dan hidung saya,. kemudian setelah itu saya sudah tidak tahu lagi apa yang terjadi
Pukul 18.00
Tiba tiba saya terbangun dan saya melihat jarum jam menunjukkan pukul 18.00,.saya meraba perut saya,ternyata sudah ada 3buah perban di perut saya,saya menyadari bahwa operasi telah selesai dilakukan. Kemudian suster mulai mendorong saya keluar ruangan,. samar samar saya melihat mama dan suami saya menunggu diluar,. kemudian mereka mendorong saya masuk ke lift, dan menuju ke kamar saya,. setibanya di kamar, saya mulai sadar dan dapat menggerakkan tubuh walau masih lemah dan sedikit bingung. saya merasa agak kedinginan , bergetar dan menggigil, kata suster itu adalah hal yang wajar pasca operasi.
Kemudian suami dan mama saya segera menyelimuti saya dan mengenakan celana panjang berbulu yang sangat hangat, celana panjang yang saya siapkan sebelum operasi. 1jam kemudian, saya sudah benar benar sadar,dan sudah tidak merasa kedinginan,.
Pukul 21.00
Saya merasa ingin buang air kecil, lalu saya menekan tombol agar suster datang membantu,, kemudian suster membantu saya ke kamar kecil, kemudian menggantikan pakaian saya,. kemudian saya meraba ternyata ada 3buah plester kecil di tengah perut, kanan perut dan kiri perut. setelah itu, saya kembali beristirahat. 2jam sekali saya sudah bisa buang air kecil sendiri,. perut terasa keram sedikit,namun tidak terlalu sakit. saya berusaha memiring miringkan badan ke kanan dan kiri,agar cepat buang angin dan bisa minum, karena saya merasa sangat haus.
Kemudian suster datang ke ruangan,dan menunjukkan 1buah toples air dengan 3buah bola kecil, suster mengatakan itu adalah kista dan akan diperiksa di laboratorium.
Pukul 23.00
Saya sudah diperbolehkan minum. lalu saya minum segelas milo dan sedikit air,. namun tak lama kemudian saya muntah,. dan suster mengatakan untuk jangan minum dulu . kemudian saya tertidur kembali, setiap 2jam sekali,suster selalu memantau dan memeriksa keadaan kami semua yang berada di ruangan itu.
Sabtu, 12 Maret 2016
Pukul 06.00
Saya terbangun dan diberikan segelas milo hangat oleh suster,. kemudian saya meminumnya dan tidak muntah lagi, berarti sudah aman.. saya sangat penasaran menunggu kapan dokter datang ke ruangan kami untuk menjelaskan proses operasi kemarin. saya sudah menyiapkan mental jika harus mendengar salah satu atau 2tuba saya telah dipotong
Pukul 14.00
Dokter akhirnya datang,. dan ekspresi wajah beliau sangat cerah,. saya mendengarkan dengan serius apa yang akan dikatakan dokter,
Dokter ng : "Ibu,ada berita baiik,. kemarin setelah dilihat oleh kamera laparoskopi, ternyata saluran tuba kamu 22nya baik, sehat, tidak ada masalah sama sekali,. diagnosa yang tadinya hidrosalping,ternyata salah, ternyata gumpalan saat usg transvaginal adalah kista air yang menempel pada luar saluran telur,dan sudah dibersihkan. kamu bisa lihat prosesnya di rekaman dvd"
Saya,suami dan mama hanya bisa bengong,. terkejut dan benar benar merasa sangat sangat bersyukurrr,..ini adalah keajaiban,mujizat itu Nyata. kami merasa Tuhan sangat luar biasa, kami merasa Tuhan sangat memudahkan jalan kami,. dari yang tadinya tidak berniat untuk konsultasi dengan dr,Ng,. tapi Tuhan arahkan kami pada dokter yang sangat baik,. beliau hanya memberikan sedikit obat - obatan , yang tidak perlu tidak diberikan, sehingga biaya yang kita keluarkan cukup minimal,. God Bless You dok, Thank you for everything.
Sekedar informasi, tingkat keberhasilan bayi tabung di dokter Ng cukup tinggi, dan biaya yang cukup minimal dibandingkan biaya bayi tabung di Indonesia,, hanya sekitar RM13.000 (kurs saat ini Rp.3.200, total lebih kurang Rp.40.000.000) namun perlu dipertimbangkan biaya penginapan, biaya makan dan transportasi pesawat. Saudara suami saya,telah mencoba 3x bayi tabung di tempat lain,namun baru berhasil kembar prempuan dan laki2 di dokter Ng,. bulan depan due datenya.
Kemudian, saya dinyatakan sehat,dan boleh langsung keluar dari RS setelah menyelesaikan administrasi.
Total biaya yang saya keluarkan untuk proses laparoskopi yaitu lebih kurang RM 7.051 (kurs ringgit saat ini per maret 2016 rp.3.200,- . total Rp.22.448.000,- )
- biaya konsultasi pertama dr. Ng Peng Wah (termasuk usg, biaya pendaftaran) : RM 146
- biaya test darah istri, test sperma suami : RM 590
- biaya operasi laparoskopi : RM6.251
- penyubur 3siklus : RM28
-
-
Biaya ini diluar tiket pesawat, penginapan, transportasi dan makan selama kami di Penang.
Senin, 14 Maret 2016
Sebenarnya hari Sabtu, kami sudah boleh pulang,namun dokter mengatakan sebaiknya kami stay dulu di Penang sampai beberapa hari, agar bila terjadi komplikasi atau hal yang tidak diinginkan,,. bisa segera ditangani dengan tepat dan cepat. maka,dokter menyuruh kami untuk kembali konsultasi hari Senin,. dan setelah bertemu dengan dokter,. beliau mengatakan usia kami masih muda dan masih bisa berusaha alami tanpa bayi tabung,. dan beliau memberikan saya obat penyubur untuk dikonsumsi selama 3siklus. dan jika dalam 3bulan ke depan,saya belum juga hamil, kami boleh datang kembali untuk berkonsultasi jika kami ingin melanjutkan ke proses bayi tabung. beliau sangat bijaksana dan tidak memaksa sedikitpun.
Untuk perban, dapat dibuka sendiri pada minggu depan, dan suster mengatakan tidak perlu ganti perban, karena jahitan dari dalam dan bukan luka infeksi.
Oia,setelah operasi,saya diperbolehkan mandi,karena perban terbuat dari bahan plastik,sehingga kedap air. tapi,saya mandi pada hari minggunya,. hehee
Tips sebelum datang ke Lam Wha Ee Hospital :
- cek jadwal cuti dokter Ng
- untuk pasien baru, datanglah pada hari Senin, Rabu dan Kamis,. datanglah pagi sekitar pukul 06.00pagi
- bawalah arsip dan riwayat kesehatan, hasil test darah dan sperma sebelumnya
Tips sebelum laparoskopi :
- daerah miss V hendaknya dicukur dengan bersih
- hapus cat kuku di tangan dan kaki
- jangan gunakan parfum
- lepaskan semua perhiasan
- lepaskan softlens
- siapkan pantyliner,karena akan mengalami bleeding selama beberapa hari ke depan
Demikianlah proses laparoskopi di Lam Wha Ee Hospital,Penang.
Semoga tulisan saya yang agak kacau dan panjang ini bisa bermanfaat untuk teman2 yang ingin menjalani laparoskopi.
Menurut saya, jika kita mempunyai masalah sekitar rahim, lebih baik kita bulatkan tekad untuk menjalani laparoskopi, agar dapat dilihat dengan jelas dan segera diperbaiki,jangan menunda nunda waktu dan kesempatan, karena waktu terus berjalan dan tidak menunggu kita.
Bila hanya dari usg, tidaklah jelas dan dokter hanya bisa mengira ngira saja..
tujuan laparoskopi adalah untuk melihat,memeriksa dan memperbaiki masalah dalam rahim kita,.
Kesehatan adalah tujuan utamanya,.
Jika setelah itu Tuhan berikan kita kesempatan,. kehamilan adalah bonusnya.. Amiin
Semangat ya teman - teman semua..
Jangan Menyerah
Jangan Takut
Jangan Putus Asa
Jangan Berhenti Berusaha
Teruslah kita bersyukur, berusaha dan berdoa,.
Tidak ada usaha yang sia-sia..
I believe it..